Scheduler (Penjadwalan)

PROSES PEJADWALAN
Pada umumnya proses penjadwalan seperti dibawah ini :
  1. pada lingkungan multiprogramming beberapa proses harus dijadwalkan untuk memaksimalkan kinerja CPU
  2. pada lingkungan time-shared, CPU sering diswicth diantara proses dimana user harus berinteraksi saat program di running
  3. pada sistem uniproses, tidak pernah terjadi lebih dari satu proses yang dirunning, jika terdapat banyak proses yang dirunning maka harus menunggu sampai CPU bebas dan dapat dijadwalkan ulang
secara umum terdapat 3 penjadwalan :

Long Term Scheduler (Job Scheduler)adalah menentukan proses mana yang harus dimasukkan kedalam ready queue

  • proses pada sistem bacth di spool ke mass storage (disk)
  • digunakan untuk memilih proses dari pool dan menyimpan ke memori
  • penjadwalan ini tidak sering mengekseskusi, digunakan hanya jika proses meninggalkan sistem.

Short Term Scheduler (CPU Scheduler)
adalah menentukan proses mana yang selanjutnya akan diekseskusi dan mengalokasikan CPU
  • digunakan untuk memilih diantara proses yang siap dieksekusi dan salah satunya dialokasikan ke CPU
  • sering digunakan untuk memilih proses yang baru, proses hanya di eksekusi beberapa milidetik sebelum menunggu IO
  • contoh jika short term ini membutuhkan 10 ms untuk memutuskan mengeksekusi 100 ms maka 10/100 : 10% CPU digunakan untuk penjadwalan.








Medium Term Scheduler
beberapa OS seperti time-sharing membutuhkan penjadwalan level tambahan.
Share this article :

+ komentar + 1 komentar

26 April 2011 pukul 18.11

bagus bagus

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Ahmad Alfalasany - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger